Pages

Monday, September 19, 2011

Menghitung Ip Dengan IpCalc

Dengan menggunakan subnetting, network administrator dapat mengatasi masalah topologi network yang terdapat di perusahaannya. jaringan anda juga akan lebih efisien dan optimal dengan menerapkan subnetting. untuk mempermudah perhitungan subnetting, kita dapat menggunakan ipcalc.

Kita gambarkan subnetting dalam sebuah jaringan pada kantor. jika dalam suatu lantai terdapat 10 host, maka yang digunakan sebagai broadcast cukup satu host saja untuk memberikan informasi kepada 9 host lainnya. sebulan kemudian ada penambahan 30 host lagi. dalam keadaan ini, diperlukan subnetting agar jalur tidak menjadi ruwet ataupun kacau. tambahkan 3 subnetting lagi untuk 30 host tersebut, masing-masing subnetting terdapat 10 host untuk tiap lantai, dan dimasing – masing jalur terdapat 1 broadcast untuk memberikan informasi kepada 9 host lain di dalam jalurnya.
Sebenarnya apa perbedaannya jika semua host diatas digabungkan menjadi satu subnet, dibandingkan dengan banyak subnet? sebuah jaringan tunggal dan mempunyai banyak host dengan area yang berbeda-beda mempunyai kecepatan yang rendah, dikarenakan sibuknya dan ramainya jalur yang digunakan, dan hanya satu yang bertugas sebagai pemberi informasi, dengan pembagian jalur maka akan tercapai pemanfaatan kecepatan jaringan yang maksimal karena tidak hanya satu jalur, dan terdapat pemberi informasi pada masing-masing jalur sebagai pengatur jaringannya.
pada tulisan ini, kita akan mencoba melakukan perhitungan subnet beserta host didalamnya dengan cara yang mudah, tidak perlu melakukan hitung-hitungan manual, dalam menentukan ip address serta ip broadcast untuk masing-masing subnet. untuk melakukan hal ini, kita akan menggunakan aplikasi yang bernama ipcalc.
Sekilas ipcalc
ipcalc merupakan aplikasi yang menggunakan alamat ip address dan netmask, yang dapat digunakan untuk mencari alamat broadcast, network, CISCO wildcard, dan range ipaddress yang akan digunakan dari network tersebut. paket aplikasi ipcalc dapat ditemukan dalam repositori ubuntu atau repositori distro yang lain. jika sistem ubuntu anda telah terhubung kerepositori ubuntu dengan baik, jalankan perintah berikut untuk menginstal ipcalc:

Setelah paket ipcalc terinstalasi dengan baik, Anda dapat melihat beragam penjelasan opsi yang terdapat di ipcalc dengan mengetikan opsi -h
$ ipcalc -h
berikut beberapa penjelasan opsi yang terdapat di ipcalc:
* b : tidak menampilkan nilai binari alamat ip
* s : menampilkan hasil hitung nilai subnet berdasarkan jumlah host yang dimasukkan
* r : menampilkan kemungkinan network yang ada dari range ip yang dimasukkan
Subnetting dengan ipcalc
eg 1:
untuk mengetahui lebih lanjut penggunaan ipcalc dalam perhitungan ip subnetting, silahkan lihat tiga contoh berikut:

Penjelasan:
Pada hasil diatas, dapat dilihat range ip address yang bisa didapat dimulai dari 192.168.1.1.sampai dengan 192.168.1.254 dengan jumlah host sebanyak 254 host.
eg2:
Untuk melihat range ip address yang bisa didapatkan, jika anda memiliki alamat jaringan 192.168.1.0 dan menginginkan ada dua subnet dengan masing-masing subnet memiliki 50 host, anda dapat menggunakan perintah berikut:

Penjelasan:
*Pada Request size pertama, ip dimulai dari 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.62, dan ip broadcast adalah 192.168.1.63.
* Pada Request size kedua, ip dimulai dari 192.168.1.65 sampai dengan 192.168.1.126, dan ip broad- cast 192.168.1.127.
*Mengapa ip 192.168.1.64 dilewatkan, dan bukan dijadikan ip pertama dari subnet kedua? Karena 192.168.1.64 dijadikan nomor jaringan untuk subnet kedua.
eg3:
Contoh berikutnya adalah, sebuah jaringan dengan netmask 255.255.255.0 atau /24, hendak dibagi menjadi 2 subnet, dimana subnet pertama memiliki host sebanyak sebanyak 10, dan yang kedua memiliki host sebanyak 20.
Ketikkan perintah berikut untuk mendapatkan solusinya

Penjelasan:
* Pada request size pertama, ip dimulai dari 192.168.1.33 sampai dengan 192.168.1.46 dan ip broadcast adalah 192.168.1.47.
* Pada request kedua, ip dimulai dari 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.30 dan ip broadcast 192.168.1.31.
* Unused dibawah adalah nomor jaringan sisa yang masih dapat digunakan lagi.
Demikian contoh perhitungan ip subnetting dengan ipcalc.

0 komentar:

Post a Comment