Pages

Monday, September 19, 2011

IPCOP

Membangun Router/Server Gateway Warung Internet Dengan IPCop
Sebuah warnet yang bertindak sebagai router/server gateway , mutlak di butuhkan untuk
membagi koneksi Internet pada setiap client. Pada tulisan ini, kita akan membahas langkah membuat
router warnet dengan distro yang didesain untuk server gateway sekaligus sebagai firewall, yakni
IPCop.
Kemampuan standar yang dimiliki dari IPCop sudah lebih dari cukup untuk sebuah warnet,
yaitu gateway, firewall, traffic shaping, monitor trafik, dan server proxy. Proses instalasi IPCop juga
mudah untuk dilakukan. Perangkat yang dibutuhkan yakni
Siapkan sebuah komputer dengan spesifikasi minimal Pentium II RAM minimal 32 MB (no-proxy)
atau minimal 128 MB (proxy enable) dengan hardisk minimal 500 MB (no-proxy) atau minimal 10 GB
(proxy) dengan dilengkapi dua kartu jaringan (NIC). Khusus untuk instalasi dibutuhkan perangkat CDROM
drive. Sebelum melakukan instalasi, buatlah desain untuk jaringan pada Warnet .
Sebagai Illustrasi:
Internet >> eth1 >> router << eth0 << switch untuk jaringan lokal << pc client-client.
Pada IPCop eth0 dikenal sebagai green interface, yaitu kartu jaringan yang akan terkoneksi dengan
jaringan lokal warnet, misal jaringan kita 192.168.0.0/24 dengan ip gateway (eth0) 192.168.0.1.
dan pada eth1 dikenal sebagai red interface, yaitu kartu jaringan yang terkoneksi dengan radio/modem
atau jaringan yang akan terkoneksi langsung ke internet. misal 111.222.112.130 gateway
atas kita 111.222.112.129 dan netmask 255.255.255.248.
Berikut tahapan instalasi dan konfigura- si IPCop:
1. Download iso IPCop terbaru di http:// ipcop.org
2. Masukkan CD IPCop ke dalam pengendali piringan cakram (CD-ROM Drive), dan lakukan
booting awal dari CD- ROM.
3. Setelah proses booting, akan tampil menu pemilihan bahasa. Pilih bahasa instalasi yang ingin
kita gunakan.
Pilih Bahasa
4. Pada menu pendeteksian media, pilih CD-ROM.
5. Pada menu persiapan partisi, klik OK.
Proses persiapan partisi
6. Proses Instalasi berlangsung
7. Menu pertanyaan untuk mengembalikan konfigurasi back-up. Jika sebelumnya kita sudah
pernah melakukan konfigurasi) untuk instalasi awal ini pilih ‘skip’.
8. Menu pendeteksian kartu jaringan , pilih “probe” untuk mendeteksi otomatis.
9. Mengonfigurasi IP untuk jaringan lokal.
10. sampai langkah ini kita sudah berhasil menginstall IPCop
11. Silahkan buat nama untuk komputer server , misal kita beri nama meshnets
12. Karena kita tidak terhubung dengan ISDN maka pilih ‘disable’.
13. Pada tahap ini kita harus mengkonfigurasi bentuk jaringan kita. Contoh di atas berarti jaringan
kita terhubung melalui dua kartu jaringan, sehingga pilih “GREEN + RED”.
14. Sampai langkah ini pilih Drivers and card assigments untuk mendeteksi kartu jaringan eth1 (red
interface). Dan lakukan seperti pada langkah nomor 8 dan 9 dengan perbedaan jika nomor 9
diisi IP untuk jaringan lokal, sedangkan untuk red interface ini kita isi dengan IP untuk jaringan
Internet yang diberikan oleh ISP kepada kita.
15. Langkah berikutnya mengkonfigurasi DHCP server , jika ingin mengaktifkan
cetang kotak 'enable' dan isi, namun jika untuk sementara tidak ingin mengaktifkannya,
maka buang centang ( ) pada kotak enable dan pilih ‘OK’.
16. Isi password root untuk kunci jika kita nanti akan mengkonfigurasi pada saat didalam konsole.
Setting root password
17. Isi password admin untuk kunci pada saat kita meremote server dari web- based, sebaiknya
password dibedakan antara admin dan root.
Setting admin password
18. Nah selesai sudah instalasi kita. Klik OK dan restart komputer kita. Jangan lupa untuk
mengeluarkan CD IPCop dari cdrom dan lakukan booting dari harddisk kita.
19. Tampilan pertama saat kita booting server gateway kita.
Tampilan menu bootloader
20. Tampilan konsole
Proses booting berlangsung
21. Tampilan login server 'meshnets'. Ketik 'root' untuk login dan masukkan password root.
Tampilan layar login
22. Tampilan jika kita berhasil login sebagai root.
23. Jika kita akan mengonfigurasi ulang server kita maka ketik ‘setup’, maka akan muncul jendela
konfigurasi seperti di bawah ini.
24. Dari jendela ini kita bisa melakukan perubahan pada server kita dari konsole.
25. Langkah berikutnya adalah mencoba test koneksi dengan melakukan ping ke salah satu client,
misal: # ping 192.168.0.2, Jika ada reply berarti server sudah terkoneksi dengan jaringan lokal.
26. Kemudian test ping ke internet misalnya # ping www.yahoo.com.
27. Uji koneksi dari client dengan konfigurasi client sebagai berikut:
IP : 192.168.0.2
Gateway : 192.168.0.1
Netmask : 255.255.255.0
DNS: 172.17.2.1
Jika dengan konfigurasi diatas anda bisa terkoneksi dengan internet, maka anda telah berhasil
menginstalasi router server.
Langkah berikutnya adalah melakukan explorasi fasilitas IPCop seperti proxy server, monitor
lalu lintas jaringan , DHCP, Firewall, dan sebagainya.

0 komentar:

Post a Comment